Jangan Terlalu Banyak Hadiah, Sejahterakan Saja Pekerjamu

Sering sekali saya melihat terutama di tv-tv beberapa perusahaan menawarkan hadiah kepada para customernya, mulai dari perusahaan makanan, sabun mandi, pasta gigi, susu, perusahaan elektronik atau gadget dan lain sebagainya. Bahkan hadiah yang ditawarkan ke customernya bukan main, uang mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, alat-alat rumah tanggah dengan harga ratusan ribu, alat-alat digital dengan harga jutaan, bahkan hadiah motor hingga mobil. Total hadiah hingga miliaran rupiah. Undian-undian semacam ini juga kerap kali terjadi di super market besar, perbankan, perusahaan penerbangan dan banak sekali, banyak, sangat banyak.

Yang saya lihat dari hal ini adalah ini tidak hanya sekedar teori marketing untuk menarik minat pembeli dan pelanggan agar semakin banyak yang membeli produknya, agar semakin banyak yang menggunakan jasanya, agar semakin meningkat kepercayaan costumer padanya, yang intinya untuk meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. Kalau saya melihat, ini jelas artinya perusahaan tersebut telah mendapat laba yang sangat besar, yang sangat banyak hingga ia membagikan hadiah ke costomernya hingga total miliaran rupiah. Saya rasa anda juga harus setuju, kalau tidak anggap saja setuju dengan saya. Hahaaa

Ya, ini artinya perusahaan itu memiliki laba yang sangat besar bukan. Kenyataanya, didalam perusahaan itu sendiri, para pekerjanya masih banyak yang mendapat gaji belum UMR, banyak hak lembur mereka yang dipotong, tunjangan-tunjangan mereka yang tidak diberikan atau mungkin dikurangi, yang itu semua artinya tenaga, waktu dan pikiran yang diberikan para pekerjanya tidak sebanding dengan upah yang diterima.

Tapi kalau kita melihat dari luar, perusahaan itu sangat kaya, mendapat untung yang banyak. Buktinya ia bisa memberi hadiah kepada costumernya hingga total miliaran rupiah. Tapi kenyataannya pekerjanya belum mendapat upah yang semestinya, yang seharusnya, banyak hak mereka yang dipotong. Apa seperti ini cara sebuah perusahaan besar dengan laba yang banyak menghormati para pekerjanya.

Saran saya untuk para bos, para pimpinan, para pemilik saham dan pemilik perusahaan, tidak usah lah terlalu muluk-muluk mengadakan acara dengan mendatangkan artis papan atas dengan bayaran selangit, tidak perlu juga mengeluarkan hadiah hingga miliaran rupiah. Saya rasa sudah sangat banyak costumer anda, yang perlu anda lakukan adalah memberikan dan meningkatkan pelayanan terbaik anda. Dan yang tidak kalah penting adalah bukankah lebih bijak, lebih baik kiranya uang yang anda hambur-hamburkan untuk hadiah itu, untuk acara dengan uforia megah itu jika dananya dialokasikan untuk kesejahteraan para pekerja anda, beri sumabgan langsung kepada yang membutuhkan, jangan sekali dua kali tapi sesering mungkin. Mereka yang telah memberi banyak kontribusi bagi kemajuan persahaan anda, para pekerja anda, sekiranya lebih pantas anda prioritaskan daripada costumer anda.

Banyak customer anda yang tidak membutuhkan uang yang anda hadiahkan, bahkan mungkin bagi customer anda uang yang anda beri dirasa sangat sedikit, smartphone yang anda hadiahkan customer anda sudah punya 3 dirumahnya, tv, kulkas atau motor, mereka juga tidak membutuhkannya karena sudah ada, sedang mobil yang anda hadiahkan bisa jadi customer anda sudah memilikinya satu dirumahnya.

Jadi akan lebih bijak jika dana tersebut tidak terlalu dihambur-haburkan sedang para pekerja anda masih banyak yang membutuhkannya. Bukankah para pekerja anda yang telah menghabiskan banyak hidupnya demi kemajuan perusahaan anda, bukankah para pekerja anda yang bahkan rela pulang malam untuk menyelesaikan laporan perusahaan anda. Lalu kenapa para customer anda yang mendapat hadianya.