Wednesday, 2 December 2015

Loyalitas dan Kerja Keras = Squiedward dan Spongebob



Kalau bicara tentang film, tidak peduli film apa, para penonton hampir semua pasti akan mendukung pemeran utama. Sama halnya dalam film cartoon serial Spongebob Squarpent, saya yakin hampir semua pasti akan mendukung Spongebob. Coba kita lihat, Spongebob adalah sosok yang rajin dalam bekerja, ia menjadi kepercayaan bosnya, Tuan Crab. Sementara Squied digambarkan sebagai sosok yang pemalas.

Dalam hal ini, kita tidak akan membahas Spongebob dan Squiedward, tetapi kita akan menganalisa perasaan seorang pekerja yang seperti Squidward. Dan hal ini terjadi di dunia kita yang sesungguhnya, terjadi di dunia nyata. Bahkan mungkin kita adalah salah seorang pemeran Squidward, tetapi kita tidak menyadarinya. Mari kita mulai.
Sebenarnya Squidward itu bukan pemalas, coba lihat jarang sekali dia tidak hadir di tempat kerja. Ia juga jarang sekali datang terlambat ke tempat kerja, hanya saja Spongebob yang datangnya terlalu awal. Squiedward juga termasuk pekerja yang rajin, jarang juga ia pulang lebih cepat, ia selalu pulang tepat waktu, hanya saja Spongebob yang sering pulang larut.
Di dunia nyata terlebih di Indonesia, kita kalau pulang tepat waktu, misalkan jam pulang bekerja adalah jam 5:00, dan seketika itu kita akan meninggalkan tempat kerja, oleh si bos kita dianggap tidak loyal, tidak rajin, padahal itu adalah hak kita, itu sudah waktunya pulang. Selain itu, pekerja yang lemburnya banyak dianggap pekerja yang rajin, padahal kita sendiri yang lemburnya sedikit tidak ada pekerjaan yang tertunda.
Hari libur adalah hari yang sangat dinanti. Coba lihat, Squiedward sangat menikmati hari liburnya, betapa menyenangkan. Setelah satu pekan bergulat dengan begitu banyak pekerjaan, hari libur ini menjadi sangat nikmat. Kalau Squidward diganggu oleh urusan kerja saat libur, dia sangat kesal, masa bodoh dan tidak mau tau, itu bukan tidak loyal, tapi itu adalah hak kita untuk libur, jadi kita berhak untuk tidak diganggu. Kalau Spongebob, dengan senang hati ia menuruti kemauan bosnya untuk datang ke tempat kerja dihari libur, dan mendapat pujian dan sanjungan dari bos sebagai pekerja yang rajin dan loyal.
Di akhir bulan adalah hari yang dinanti, waktu yang sangat menyenangkan, karena sebentar lagi dompet akan terisi kembali. Rencana liburan sudah ditentukan, akan pergi kemana, bersama siapa dan untuk apa. Tapi melihat gaji yang diterima rasanya tidak sesuai dengan lelah yang telah berlalu, Squidward dengan wajah murung dan sedikit bahagia menerimanaya. Dan ini terjadi di dunia nyata, setelah satu bulan lamanya, beberapa hari libur tersita oleh urusan kerja, terkadang momen-momen penting dalam kehidupan kita lewati karena urusan kerja, tetapi begitu menerima upah, persaan kecewa ada meski sedikit bahagia. Apa kita kurang bersyukur sedang Spongebob sangat menikmati gaji yang sedikit dan melupakan lelahnya, saya rasa tidak. Tapi apa seperti ini cara perusahaan yang begitu besar, dengan laba yang tidak sedikit, dengan asset yang tidak terbatas, diluar sana mereka dikenal sebagai perusahaan yang berprestasi, perusahaan kelas dunia, tapi kesejahteraan pekerjanya seakaan diabaikan, jadi apa ini artinya kita kurang bersyukur?
Sekarang, anda bisa menyimpulkan Squidward yang tidak rajin atau Spongbob yang terlalu bodoh. Di dunia nyata, hal ini terjadi. Tanyakan pada bos anda apakah saya tidak rajin atau bapak aja yang menjadi Spongebob ?
Share:

0 komentar:

Post a Comment