Thursday, 27 August 2020

HUKUM CINTA

Aku merasa diangkat hingga ke atas awan
kemudian dihempasnya secepat kilat
hingga terpecah belah dan bergugurlah semua
pedih, perih dan air mata
itu hasilnya

Ia tidak kenal siapa aku
kapan dan dimana ia tak peduli

Dihadirkannya semua  cerita
dan kenangan indah yang telah berlalu

Diceritakannya kembali semua cerita yang terlupa

Tapi itu semua untuk menghadirkan rasa perih
dan membangkitkan luka hati yang terkubur

Disayatnya persaan ini
dicabik-cabik dan ditaburkannya diatas ladang
kenangan yang menyakitkan

Oh cinta

Amat pedih dan perih hukuman yang kau berikan
haruskah aku takut dan menjauhimu
agar aku tidak terkena hukumanmu

Apakah semua rasa dan cerita yang kau berikan
hanya sebagai pemikat saja

Patutkah aku menerima semua hukuman itu
tanpa ada secercah harapan

Oh cinta

Aku tidak menyesali kehadrianmu
hanya takut akan hukumanmu

 

 

Sandubaye, GOR Mataram

24 Januari 2016

Share:

0 komentar:

Post a Comment