Beberapa cerita
berikut akan membuktikan bahwa jawaban salah bisa benar asalakan alasannya
benar. Sehingga otak kita tidak akan kaku, mata kita harus bisa memandang suatu
masalah dari sudut yang berbeda, dari sudut yang tepat, hati kita harus
menyadari bahwa segala sesuatu itu ada hikmanya.
1.
Seorang ditanya seorang muda
siapa presiden Indonesia
Oget : Pak, bapak tau tidak siapa Presiden kita?
OT : Tau lah, kamu kira saya tidak tau. Tua-tua begini, saya juga saksi sejarah.
Oget : Siapa pak presiden Indonesia?
OT : Bung Karno (Soekarno)
Oget : Lah, bapak salah pak.
OT : Loh, kok salah. Benar lah. Bung Karno itu presiden Indonesia, yang sekarang ini adalah penggantinya.
Oget : Iya juga ya. (dan heran karena benar)
Oget : Pak, bapak tau tidak siapa Presiden kita?
OT : Tau lah, kamu kira saya tidak tau. Tua-tua begini, saya juga saksi sejarah.
Oget : Siapa pak presiden Indonesia?
OT : Bung Karno (Soekarno)
Oget : Lah, bapak salah pak.
OT : Loh, kok salah. Benar lah. Bung Karno itu presiden Indonesia, yang sekarang ini adalah penggantinya.
Oget : Iya juga ya. (dan heran karena benar)
2.
Plesetan lagu kemerdekaan 17
Agustus 45
Enam belas Agustus tahun empat lima
Besoknya hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya Bangsa Indonesia
Enam belas Agustus tahun empat lima
Besoknya hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya Bangsa Indonesia
3.
Matematika bukan pelajaran
pasti
Selama sekolah, kebanyakan para guru Matematika mengatakan bahwa Matematika adalah ilmu pasti, jawaban pasti karena Matematika jawabannya tidak bisa dikarang indah, Matematika juga tidak membutuhkan jawaban yang bersipat perkiraan.
Tapi kalau kita perhatikan pinggiran jalan, umum kita menemukan papan tulis atau pamphlet seperti berikut
4x6 = 1.000 (photo kilat)
5.000 = 5.500 (penjual pulsa)
1 meter = 1.000 (argo taxi)
Selama sekolah, kebanyakan para guru Matematika mengatakan bahwa Matematika adalah ilmu pasti, jawaban pasti karena Matematika jawabannya tidak bisa dikarang indah, Matematika juga tidak membutuhkan jawaban yang bersipat perkiraan.
Tapi kalau kita perhatikan pinggiran jalan, umum kita menemukan papan tulis atau pamphlet seperti berikut
4x6 = 1.000 (photo kilat)
5.000 = 5.500 (penjual pulsa)
1 meter = 1.000 (argo taxi)
Kurang lebih
seperti itu.
Jadi, sebenarnya
apapun jawaban anda adalah benar apabila anda mampu mempertahankan argumentasi
anda dengan alasan yang bisa diterima.
So, tidak ada
jawaban pasti. Yang diperlukan adalah alasan yang benar.
0 komentar:
Post a Comment