Sadarlah bahwa
selama ini masih banyak dari kita yang masih terkurung dalam kotak. Bukankah
orang bijak mengatakan jika anda ingin
sukses, maka keluarlah dari zona nyaman atau dengan kata lain dan istilah
baratnya OUT OF THE BOX.
Mungkin anda kira
dengan diterima bekerja disebuah perusahaan besar, perusahaan BUMN sekalipun,
keluar masuk gedung bertingkat dengan penjaga pintu disana, duduk diruangan
ber-AC, memakai baju yang rapi, berdasi dan duduk dikursi putar, anda merasa
sudah sukses. Tapi status anda masih nol, masih OS (Out Sourcing), karyawan
atau training. Tapi diluar sana anda dipandang
berwibawa, menjaga gengsi dengan
memanipulasi cerita gaji anda. Miris jika ditanya berapa gaji anda, sedang anda
selalu keluar masuk kantor berdasi dan berbusana rapi. Rasanya tidak sebanding
dengan penampilan dan kemampuan anda. Memang benar. Setidaknya anda sukses
dibandingkan mereka yang masih mencari lowongan kerja.
Tapi sadarkah
anda bahwa anda baru saja masuk kedalam sebuah kotak. Kotak itu memang sangat
indah dan terlihat mewah. Tapi hati-hatilah, keindahan dan kemewahan yang
terlihat bisa membuat anda terpenjara didalamnya. Andapun masuk dan menikmati
kotak tersebut. Dengan segala keindahan dan kemewanhan yang terlihat, anda
mulai menikmati kotak impian anda. Bahkan anda rela mengorbankan waktu yang
ceritanya bisa lebih indah demi kotak harapan anda.
Tanpa tersadar,
sudah berapa lama anda didalam kotak tersebut. Sudah berapa lama anda menjadi
OS, front liner, penjaga toko dan stand, menghabiskan waktu satu hari anda dan
setiap hari didalam kotak. Pagi berdandan rapi, memakai dasi dan jas dengan
semangat kerja tinggi, harum anda semerbak menebarkan aroma kewibawaan anda.
Kembali melangkahkan kaki untuk masuk kedalam kotak dan bergelut dengan dokumen
seperti kemarin.
Masih setia
berharap hingga suatu hari nanti gaji lebih tinggi, paling tidak layak lah
sesuai dengan penampilan yang anda jual selama ini, terlebih lagi dengan
kemampuan kerja yang anda miliki. Masih berharap suatu hari nanti akan ada
angka yang akan tertera dibawah nama anda, bukan lagi nomor induk OS yang terus
menempel selama ini. Masih berhapar dan terus berharap suatu hari nanti akan
ada keajaiban yang merubah segalanya.
Tapi dimanakah
keajaiban yang selama ini dinanti. Pimpinan sudah berganti sekian kali,
berharap ini lebih baik dari sebelumnya. Ini sama saja seperti sedang main
undian, kalau sedang untung dapat bos yang baik dan pengertian. Kalau lagi
buntung terus disuruh kerja rapi dan tuntas, bahkan aturan harus dirombak meski
menyita hari istimewa dalam hidup anda. Hanya demi mengejar target perusahaan,
bukan target hidup anda.
Sudah berapa lama
anda diberi harapan. Sudah berapa kali anda dikecewakan. Berharap dan terus
berharap akan ada keajaiban. Meski kemungkinannya sangat kecil bahkan nyaris
tidak ada, tapi anda masih terus setia.
Dengan gaji satu
koma yang anda terima sekarang, ditambah incentive yang tak menentu dan anda
harus berjuang agar lembur yang anda ajukan di approve oleh atasan. Tidak
jarang hanya kecewa dan tidak puas terhadap nilai kerja yang anda jual yang
didapatkan.
Bahkan kini
anak-anak anda seperti mengharuskan anda untuk tetap bekerja. Ditambah lagi kebutuhan
keluarga yang semakin meningkat. Sedikit kenikmatan yang anda dapatkan, yang
anda lihat dan yang anda rasa saat awal datang, kini menjadi alsan untuk
memenjarakan anda didalam kotak kerja anda. Bekerja dengan modal nekat dan
harapan yang kelabu.
Sadarlah, anda
adalah orang pintar, orang hebat yang layak mendapatkan nilai jual yang lebih
tinggi dan lebih mahal. Jangan terpenjara hanya dengan kenikmatan yang tidak
seberapa. Kuatan tekat, bulakan niat, berusahalah dan teruslah berdoa. Segera
keluar dari kotak terja anda. Mulailah berlari dan tatap indahnya luas dunia.
Percayalah bahwa diluar sana ada jalan yang lebih baik yang akan anda lalui.
Selanjutnya
kemana??
Saya yakin, anda
adalah orang hebat yang sudah memikirkan masa depan anda yang lebih baik. Anda
tahu harus berlari kemana, anda tahu ada tujuan dalam hidup anda, anda tahu
bahwa anda memiliki harapan besar yang ingin anda wujudkan. Anda tidak butuh
saran dari orang lain termasuk saya untuk kemana. Mulailah untuk mewujudkan apa
yang ada didalam pikiran anda selama ini.
Segera angkat
kaki anda dan mulailah secepatnya. Jangan tanya lagi untuk harus apa dan
bagaimana. Jika anda masih menunda dan bertanya-tanya, maka akan ada seribu
satu alasan untuk tetap memenjarakan anda dalam kotak kerja.
Sandubaye, GOR
Mataram
24 Januari 2016
0 komentar:
Post a Comment