Friday, 1 January 2016

Manusia Biasa Yang Meminta Istimewa (Kelainan Pada Seseorang)



Entah sejak kapan mulainya, tidak tau apa maksudnya, mungkin ada sesuatu yang mengharuskannya, tau ini hanya bagian dari pencitraanya, atau semacam penciptaan karakter pribadinya. Mungkin tujuannya baik, mungkin maksudnya juga benar, tapi menurut saya caranya masih perlu diperbaiki.
Beberapa kerjadian aneh yang terjadi pada beberapa orang yang mengalami kelainan. Bahkan umumnya kelainan ini hanya berlaku untuk kalangan menengah ke atas. Bukan berarti golongan bawah juga tidak terkena, hanya saja perlakuanya sedikit berbeda.
Apa yang saya maksud. Berikut ulasannya tentang beberapa kelaian pada beberapa orang.
1.       Katanya “Tidak bisa pake celana” makanya pake sarung terus
Menurut saya ini omong kosong. Bahkan adek saya masih tk-pun bisa pake celana, pake sendiri lagi. Saya yakin, waktu kecil orang seperti ini jarang pake sarung. Lalu sejak kapan orang tersebut tidak bisa pake celana.
2.       Katanya “Tidak bisa makan pake sendok” atau sebalinya “Tidak bisa makan pake tangan” makanya makan pake tangan terus atau makan harus pake sendok terus.
Bukan sesuatu hal yang buruk sebenarnya. Tapi terkadang ada beberapa makanan yang memang harus dimakan pake sendok seperti makanan berkuang, mie pake kuah, bubur dan makan lainnya. Mungkin orang seperti ini saat ditanya akan menjawab “Itu kan beda”, lalu apa bedanya dengan makanan yang lainnya.
Lalu untuk mereka yang tidak bisa makan pake tangan alias harus ada sendok, bilang aja tangannya tidak mau kotor dan bau. Sangat aneh memang dunia ini.
3.       Katanya “Tidak bisa pake sepatu” makanya pake sandal terus
Ok, tidak masalah asalkan sandal anda adalah sandal jepit harga 10rb yang belinya diwarung pok imeh. Nyatanya walaupun orang seperti ini pake sandal, sandalnya itu seharga sepatu. Masih dapat kita maklumi karena uang untuk membeli sandal tersebut uang anda, tapi ada beberapa kondisi dimana kita memang harus memakai sepatu, ini demi keamanan seperti saat bekerja ditempat panas, bekerja dengan alat berat dan lain sebagainya.
4.       Katanya “Tidak bisa duduk dilantai” makanya duduk dikursi terus
Katanya sih yang penting tidak menyentuh lantai secara langsung. Bagi anda yang non muslim, mungkin hal ini bisa berlaku, tapi bagi anda yang muslim hal ini sedikit aneh karena apa penyebab anda untuk tidak mampu duduk dengan baik dan benar saat anda solat.
Menurut saya.
Sudahlah, kita ini manusia biasa. Terkadang manusia itu butuh sedikit tekanan untuk membuatnya bisa, untuk menjadikannya terbiasa. Dan akan menjadi terbiasa juga saat anda tidak membiasakannya.
Kemudian buat anda yang tidak bisa pake celana, tidak bisa makan pake sendok, tidak bisa makan pake tangan, tidak bisa pake sepatu, tidak bisa duduk dilanti atau tidak bisa yang lainnya, kalau memang karena penyakit atau unsur lainnya, itu tidak apa. Yang jadi masalah adalah tidak ada penyakit atau halangan lain, alasannya cuma satu yaitu lebih enak, atau terbiasa, atau mungkin ada niat baik lainnya.
Sebenarnya tidak masalah juga, asalkan hal itu tidak menimbulkan masalah bagi orang lain. Yang jadi masalah adalah saat hal ini membuat orang lain menyadi semakin ribet. Sebagai conoh, saat anda tidak bisa duduk dilantai dan mengharuskan orang lain mencari alas duduk, atau kursi atau yang lainnya sementara anda tidak membawa alas anda sendiri. Atau saat makan, anda sudah disuguhi air cuci tangan tapi anda minta sendok atau sebalinya, sudah ada sendok tapi anda minta cuci tangan. Dan apa artinya saat anda tidak bisa pake celana, apakah harus dipakaikan oleh orang lain.
Sebenarnya semua ini juga tidak menjadi masalah kalau anda melakukan itu semua sendiri, ditempat anda sendiri. Yang membuatnya agak canggung adalah saat bersama orang lain, saat semua orang pakai celana tapi anda seorang saja yang pakai sarung, saat semua makan pake sendok, hanya anda yang pakai tangan atau seblainya, saat semua orang bersepatu hanya anda yang memakai sandal.
Dan sekali lagi semua ini tidak menjadi masalah, selama hal ini tidak membuat orang lain susah.
Sudah lah, kita itu manusia biasa, jadi hidup itu normal-normal saja. Tidak usah lah meminta perlakuan khusus atau istimewa, membuat diri anda berbeda dengan yang lainnya. Apa begitu cara anda menciptakan pencitraan.
Sudah lah, kita ini manusia biasa.
Dan bukan maksud untuk menyinggung satu kalangan atau satu golongan atau siapa saja. Adapun kesamaan latar belakang cerita atau kemiripan, mungkin saya terinspirasi bagi anda, tapi saya tidak bermaksud menghina. Hanya sedikit heran saja.
Share:

0 komentar:

Post a Comment