Entah sejak kapan mulainya, tidak
tau apa maksudnya, mungkin ada sesuatu yang mengharuskannya, tau ini hanya
bagian dari pencitraanya, atau semacam penciptaan karakter pribadinya. Mungkin tujuannya
baik, mungkin maksudnya juga benar, tapi menurut saya caranya masih perlu
diperbaiki.
Beberapa kerjadian aneh yang
terjadi pada beberapa orang yang mengalami kelainan. Bahkan umumnya kelainan
ini hanya berlaku untuk kalangan menengah ke atas. Bukan berarti golongan bawah
juga tidak terkena, hanya saja perlakuanya sedikit berbeda.
Apa yang saya maksud. Berikut
ulasannya tentang beberapa kelaian pada beberapa orang.
1.
Katanya “Tidak bisa pake celana” makanya pake
sarung terus
Menurut saya ini omong kosong. Bahkan adek saya masih tk-pun bisa pake
celana, pake sendiri lagi. Saya yakin, waktu kecil orang seperti ini jarang
pake sarung. Lalu sejak kapan orang tersebut tidak bisa pake celana.
2.
Katanya “Tidak bisa makan pake sendok” atau
sebalinya “Tidak bisa makan pake tangan” makanya makan pake tangan terus atau
makan harus pake sendok terus.
Bukan sesuatu hal yang buruk sebenarnya. Tapi terkadang ada beberapa
makanan yang memang harus dimakan pake sendok seperti makanan berkuang, mie
pake kuah, bubur dan makan lainnya. Mungkin orang seperti ini saat ditanya akan
menjawab “Itu kan beda”, lalu apa bedanya dengan makanan yang lainnya.
Lalu untuk mereka yang tidak bisa makan pake tangan alias harus ada
sendok, bilang aja tangannya tidak mau kotor dan bau. Sangat aneh memang dunia
ini.
3.
Katanya “Tidak bisa pake sepatu” makanya pake
sandal terus
Ok, tidak masalah asalkan sandal anda adalah sandal jepit harga 10rb yang
belinya diwarung pok imeh. Nyatanya walaupun orang seperti ini pake sandal,
sandalnya itu seharga sepatu. Masih dapat kita maklumi karena uang untuk
membeli sandal tersebut uang anda, tapi ada beberapa kondisi dimana kita memang
harus memakai sepatu, ini demi keamanan seperti saat bekerja ditempat panas,
bekerja dengan alat berat dan lain sebagainya.
4.
Katanya “Tidak bisa duduk dilantai” makanya
duduk dikursi terus
Katanya sih yang penting tidak menyentuh lantai secara langsung. Bagi
anda yang non muslim, mungkin hal ini bisa berlaku, tapi bagi anda yang muslim
hal ini sedikit aneh karena apa penyebab anda untuk tidak mampu duduk dengan
baik dan benar saat anda solat.
Menurut saya.
Sudahlah, kita ini manusia biasa.
Terkadang manusia itu butuh sedikit tekanan untuk membuatnya bisa, untuk
menjadikannya terbiasa. Dan akan menjadi terbiasa juga saat anda tidak
membiasakannya.
Kemudian buat anda yang tidak bisa
pake celana, tidak bisa makan pake sendok, tidak bisa makan pake tangan, tidak
bisa pake sepatu, tidak bisa duduk dilanti atau tidak bisa yang lainnya, kalau
memang karena penyakit atau unsur lainnya, itu tidak apa. Yang jadi masalah
adalah tidak ada penyakit atau halangan lain, alasannya cuma satu yaitu lebih
enak, atau terbiasa, atau mungkin ada niat baik lainnya.
Sebenarnya tidak masalah juga,
asalkan hal itu tidak menimbulkan masalah bagi orang lain. Yang jadi masalah
adalah saat hal ini membuat orang lain menyadi semakin ribet. Sebagai conoh,
saat anda tidak bisa duduk dilantai dan mengharuskan orang lain mencari alas
duduk, atau kursi atau yang lainnya sementara anda tidak membawa alas anda sendiri.
Atau saat makan, anda sudah disuguhi air cuci tangan tapi anda minta sendok
atau sebalinya, sudah ada sendok tapi anda minta cuci tangan. Dan apa artinya
saat anda tidak bisa pake celana, apakah harus dipakaikan oleh orang lain.
Sebenarnya semua ini juga tidak
menjadi masalah kalau anda melakukan itu semua sendiri, ditempat anda sendiri.
Yang membuatnya agak canggung adalah saat bersama orang lain, saat semua orang
pakai celana tapi anda seorang saja yang pakai sarung, saat semua makan pake
sendok, hanya anda yang pakai tangan atau seblainya, saat semua orang bersepatu
hanya anda yang memakai sandal.
Dan sekali lagi semua ini tidak
menjadi masalah, selama hal ini tidak membuat orang lain susah.
Sudah lah, kita itu manusia biasa,
jadi hidup itu normal-normal saja. Tidak usah lah meminta perlakuan khusus atau
istimewa, membuat diri anda berbeda dengan yang lainnya. Apa begitu cara anda
menciptakan pencitraan.
Sudah lah, kita ini manusia biasa.
Dan bukan maksud untuk menyinggung
satu kalangan atau satu golongan atau siapa saja. Adapun kesamaan latar
belakang cerita atau kemiripan, mungkin saya terinspirasi bagi anda, tapi saya
tidak bermaksud menghina. Hanya sedikit heran saja.
0 komentar:
Post a Comment