Wednesday, 8 November 2017

Philosopy Main Petak Umpet



Kalau di kampungku, namanya main "eset", aku rasa setiap daerah memiliki nama sendiri-sendiri, tapi bahasa Indonesianya adalah main petak umpet. Hampir sebagian besar anak-anak tau dengan permainan ini, tau bagaimana cara memainkannya. Main petak umpet.
Ternyata setelah aku bersar dan dewasa, kini aku mengerti, permainan petak umpet ini adalah permainan yang tidak hanya dimainkan oleh anak-anak saja, tetapi juga dimainkan oleh orang dewasa. Dan hebatnya lagi, permainan petak umpet orang dewasa peraturannya sama dengan permainan petak umpet. Dan kali ini saya akan membahas tetang permainan favorit ini.
Ya, permainan petak umpet, adalah mungkin permainan favorit. Dan main petak umpet ini dilakukannya biasanya dengan banyak orang. Dimana permainan petak umpet ini ada satu orang yang jaga, peraturannya adalah yang jaga itu adalah yang paling pertama ketahuan atau paling pertama ditemukan.
Permainan petak umpet orang dewasa adalah kita saling tipu, saling menjelekkan, umpet sana umpet sini. Para anggota dewan kita, para rekan kerja kita, orang-orang yang berada disamping kita, mereka sedang sembunyi, sembunyi dari kesalahan-kesalahan yang mereka buat, korupsi, mengambil bagian dan lain sebagainya. Bahkan mungkin saya atau anda juga sedang sembunyi, sembunyi agar tidak ketahuan.
Dan saya atau anda adalah orang yang menjaga rumah, tugasnya adalah mencari orang-orang yang sembunyi itu. Ya, setiap pribadi dari kita adalah yang jaga rumah, tugasnya adalah mencari dan menemukan kesalahan mereka, anggota dewan yang terhormat atau mungkin rekan kerja.
Dan untuk mereka yang ditemukan oleh penjaga maka ia akan berjaga selanjutnya. Didalam permainan petak umpet dewasa, bagi mereka yang ditemukan maka ia akan dibuli. Membulinya ada berbagai macam cara, mulai dari media sosial, dihukum dan dipecat dari jabatannya.
Tapi, untuk mereka yang telah ditemukan bisa selamat walau hanya dengan satu orang, caranya untuk mereka yang belum ditemukan penjaga harus bisa menerobos masuk kedalam rumah atau tempat jaga dan menyentuhnya tanpa diketahui oleh penjaga, atau menyentuh penjaga dari belakang tanpa diketahui oleh penjaga.
Inilah kenapa terjadi yang namanya saling suap, kong kali kong, sekongkol dan semacamnya. Meskipun sudah jelas bahwa ia salah, tapi berkat adanya kesamaan pemikiran, bagi hasil dan semcamnya, maka meskipun sudah ketahuan ia salah, ia masih bisa selamat.
Dan tersiksalah ia yang menjaga rumah karena ia akan kekal menjaga rumah. Dan seperti tidak ada artinya semua kesalahan yang telah ditemukan karena ternyata mereka semua sekongkol untuk menghancurkan kebenaran.
Ternyata saya baru sadar, orang dewasa juga sangat gemar memainkan permainan ini.
Tapi, pemengan sejati adalah kebenaran, meskipun tidak ada yang mengakuinya.
Share:

0 komentar:

Post a Comment