Thursday, 14 October 2021

Fase Perubahan Hidup

 

Teman, jika kau sedang resah sebab keadaan yang terasa tak kunjung membaik, sabarlah, kau tidak sendiri. Jika kau merasa resah sebab tak dapat kerja semenjak diberhentikan beberapa bulan lalu karena pandemi, sabarlah, aku pun merasakannya. Jika kau merasa gundah menanti dimana ujung semua ini, hanya sabar dan bertahan dapat kita lakukan.

Simpan semua keluh kesahmu, tahan semua amarahmu. Percuma kau curahkan semua itu, sebab tak akan membuat keadaanmu lebih baik.

Tidak ada orang lain yang dapat kau salahkan selain dirimu sendiri sebagai cambuk untuk memperbaiki diri. Tak dapat pula kau salahkan keadaan sebagai sebuah ketetapan Tuhan, lebih baik berfikir mungkin ini cara Tuhan memperibiki diri kita sebab dosa dan syubhat yang telah lalu.

Aku pernah membaca, katanya bahwa seseorang yang sedang berada di fase perubahan akan mengalami suatu keadaan, ujian dan cobaan. Berat, besar dan tidak sebentar, namun orang yang berhasil melewati keadaan itu dengan baik adalah pemenang yang sesungguhnya.

Teman, percayalah. Mungkin saat ini dirimu dan diriku sedang berada di fase perubahan itu. Dalam keadaan seperti itu, bisa saja jalan pintas bermunculan untuk mencapai yang dikatakan keberhasilan. Menyogok, menyuap, nepotisme misalnya dengan memanfaatkan relasi yang ada. Atau menipu dengan ilmu yang dikuasi. Perhatikan lah halal haramnya, riba dan syubhat, jangan sampai kita terbuai olehnya.

Ingatlah bahwa hal itulah yang membedakan kita dengan para koruptor elit di gedung mewah sana, yang membedakan kita dengan para perampok dan penipu diluar sana, itulah perbedaan kita sebagai orang yang berpendidikan dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi.

Teman, sesungguhnya aku tidak jauh berbeda dengan mu, maka sejatinya aku sedang menasehati diriku sendiri.

Share:

0 komentar:

Post a Comment